Selasa, 06 Oktober 2015

Tips Mendapatkan Pekerjaan yang Bagus Setelah Lulus Kuliah




Tips Mendapatkan Pekerjaan yang Bagus Setelah Lulus Kuliah



Pergi ke kelas, kerjakan tugas kuliahmu, dan bersenang-senanglah. Tapi, kamu harus ingat untuk tidak terlalu banyak bersenang-senang, karena nantinya kamu akan terbuai, dan pada akhirnya hanya penyesalan yang akan kamu rasakan. Nasihat ini adalah apa yang orang tua saya katakan ketika saya pergi ke perguruan tinggi. Dan sekarang, saya sedang menyelesaikan tahun terakhir dari kulia, dan menyadari bahwa ketiga hal tersrbut tidak cukup. Perlu hal-hal lainnya untuk menunjang karir di masa depan. 


Ketiga aktifitas tersebut merupakan pemikiran klasik mengenai bagaimana seseorang berada di kampus. Memang tidak ada yang salah dengan kalimat itu, tetapi apabila hanya berpatokan secara tekstual, maka bisa jadi apa yang dihasilkan tidak akan bisa maksimal, dan pekerjaan yang bagus akan susah diperoleh. Berikut ini adalah 5 tips penting yang perlu kamu ketahui untuk membantu kamu dalam mendapatkan pekerjaan yang bagus dan potensial setelah lulus kuliah. 
  

1.Pilihlah bidang studi yang sesuai dengan minatmu 

Teknik, Biologi, Ilmu Politik, Bisnis, Komunikasi, dan Jurnalistik hanyalah sebuah daftar singkat dari jurusan saya selama 4 tahun menimba ilmu di perguruan tinggi. Dalam jangka waktu 4 tahun tersebut, saya mengubah jurusan yang menjadi objek kajian saya. 

Jangan khawatir jika kamu tidak tahu apa yang ingin kamu lakukan setelah lulus kuliah. Hal ini karena 80 % mahasiswa yang masuk perguruan tinggi tidak tahu apa yang akan dilakukannya pasca kelulusan nanti, dan 50% mahasiswa akan mengubah arah jurusan mereka, setidaknya sekali. Oleh sebab itu, pilihlah jurusan yang sesuai dengan minat dan keinginanmu. 


2. Tentukan priorotas dari apa yang kamu lakukan 

Dalam konteks ini, saya tidak berbicara tentang merokok, tetapi jika kamu memilih untuk merokok, maka saya tidak akan terlalu mempermasalahkanmu, meski itu sebenarnya tidak baik bagimu. Hal yang akan saya bicarakan adalah mengenai peluang yang tidak terhitung jumlahnya yang ada di kampus. Ketika saya masih mahasiswa, saya ingin terlihat menonjol, jadi saya bergabung dengan 11 organisasi mahasiswa, dan menjadi pengurus harian di 5 organisasi dari 11 organisasi yang saya ikuti. 

Di satu sisi, hal ini memang bagus untuk curiculum vitae saya, tapi di sisi lain banyak efek-efek negatif yang bermunculan, seperti membunuh nilai IPK saya, mengantarkan dalam masa percobaan akademis sebagai bentuk hukuman pada saya, dan menyebabkan saya hampir kehilangan beasiswa yang telah saya dapatkan dengan usaha keras sebelumnya. Dari pengalaman ini, saran saya untuk kamu dalam menyikapi hal ini berdasarkan adalah dengan bergabung hanya dengan 2 atau 3 organisasi mahasiswa saja yang berhubungan dengan bidangmu. Curahkanlah waktumu di sana, sehingga hal tersebut akan meningkatkan skillmu. Proses ini penting, sebab mahasiswa di kampus tidak melulu hanya belajar di dalam kelas saja, ia harus juga mengembangkan kemampuan yang dimiliki. 


3.  Tingkatkan pengalaman dan jam terbang 

Ada begitu banyak pekerjaan paruh waktu yang tersedia untuk mahasiswa yang sedang menimba ilmu di perguruan tinggi, tapi tidak dengan mengambil pekerjaan apa saja tentunya. Harus ada pengambilan suatu pekerjaan yang memang cocok dengan karakter dan kesukaan kamu. Perguruan tinggi pada hakikatnya adalah semua hal tentang membangun satu rangkaian keterampilan yang dapat kamu  lakukan,sampai kamu benar-benar masuk ke dalam dunia kerja. 

Bagaimana bisa kamu mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang panjang, dari suatu pekerjaan yang tidak berhubungan dengan bidang kamu? Jika berpikir tentang masa depan, tentunya kamu sebaiknya memilih pekerjaan yang memang mempunyai relasi yang jelas dengan bidang kajianmu. Pekerjaan di kampus yang berhubungan dengan jurusan kamu akan berperan sebagai batu loncatan untuk mendapatkan magang dengan perusahaan yang bagus. Saya sendiri bekerja sebagai Koordinator Mahasiswa unggulan untuk Dole Institute of Politics, yang merupakan perpustakaan kongres di kampus saya. 

Melalui arahan yang kuat dari direktur lembaga ini, saya diterima sebagai 1 dari 12 magang untuk peringkat top 10 tingkat nasional yang dirangking pada saat magang musim panas. Setelah itu, saya tidak pernah mengalami kesulitan menemukan magang lagi. 


4. Kamu perlu pengalaman untuk mendapatkan pengalaman yang lain 

Perkataan di atas cukup masuk akal, bukan? Kebanyakan posisi yang ada, mengharuskan kamu untuk memiliki pengalaman. Tetapi, sebagai mahasiswa kamu memiliki sedikit atau bahkan mungkin tidak ada pengalaman dunia nyata. Awal tahun kesenioran saya, saya menemukan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman sebagai mahasiswa, yaitu bekerja untuk “startup”.

Situs startup cepat dan terus akan selalu berubah. Setiap startup mencari magang mahasiswa yang terampil dan biasanya akan memperlakukan magang mereka sebagaimana karyawan penuh. Magang pertama saya dengan startup adalah bekerja sebagai orang yang mengatur strategi digital untuk sebuah perusahaan bernama 1CapApp. Tatkala saya bekerja di hari pertama, saya sudah diberitahu, "Ok, kamu yang bertanggung jawab atas seluruh departemen pemasaran."

Perusahaan tersebut hanya memiliki 5 karyawan saja, jadi saya bisa membuat dampak langsung dan mendapatkan pengalaman yang jauh, melampaui segala macam magang  biasa yang pernah ditawarkan. 


5. Pekerjaan memang banyak, tetapi ia berada di luar sana

Ketika semester akhir, saya pernah pergi ke acara wisuda teman yang merupakan senior saya. Saai itu, dekan kampus memberikan pidato. Dalam isi pidatonya ketika itu, dia bertanya, "Berapa banyak dari kamu yang lulus pada akhir semester?" Hampir semua orang mengangkat tangan, kecuali saya. Kemudian, saya merasa menang ketika pertanyaan yang beliau ajukan berikutnya "Ini pertanyaan yang lebih baik. Berapa banyak dari kamu yang memiliki pekerjaan setelah kamu lulus?" Kelas saya hanya memiliki sekitar 100 mahasiswa saja. Inti dari kisah tersebut, pada kenyataannya memang sangat banyak mahasiswa yang akan lulus dalam kuliahnya, namun tidak semua mahasiwa yang akan mendapatkan pekerjaan setelah lulus. 

Hal ini berkaitan dengan apa yang mereka lakukan selain belajar di kelas ketika kuliah. Apakah bermain, bekerja, aktif berorganisasi, atau lainnya. Ketika kuliah, kamu harus sudah mencari pengalaman yang dapat menuntunmu  ke arah kerja. Bukankah tujuan dari kuliah adalah untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik? Kamu harus memiliki jam terbang serta pengalaman yang kaya, sebagai bekal yang penting buatmu di masa depan. 

8 Tips Menjadi Mahasiswa Gaul

8 Tips Menjadi Mahasiswa Gaul

Kuliah memang tugas yang sangat penting yang harus kamu jalani sebagai tanggung jawabmu , tapi sebagai manusia apalagi seorang mahasiswa yang cenderung berusia yang masih muda, maka amat disayangkan apabila kamu tidak memanfaatkan masa muda kamu tersebut. Atau dengan kata lain, masa muda kamu hanya diisi dengan kuliah dan kuliah. Jiwa kita juga memiliki kebutuhan sosial yang dilakukan dengan berinteraksi dengan banyak orang, memiliki banyak teman, dan lain sebagainya. Dibawah ini terdapat 8 tips agar kamu bisa menggunakan sedikit waktu kamu untuk bersosialisasi.



Ikuti sebuah klub

Pilih sebuah klub yang sesuai dengan minat. Misalkan kamu suka dengan dunia jurnalistik, maka cobalah untuk bergabung dengan salah satu klub jurnalistik di kampus ataupun di luar kampus. Dengan masuk menjadi anggota klub, kamu akan mendapat kesenangan dan hiburan karena telah melakukan hal yang kamu sukai. Selain itu, kamu juga akan bertemu dengan orang-orang baru yang kemungkinan bisa dijadikan teman.


Mempertimbangkan untuk berolahraga

Biasanya di kampus-kampus terdapat banyak unit atau perkumpulan suatu bidang olahraga yang keanggotaannya terbuka untuk seluruh mahasiswa. Kamu bisa mempertimbangkan untuk mencoba salah satu jenis olahraga yang kamu sukai. Selain membuat badan sehat, dengan ikut bergabung dalam unit olahraga di kampus kamu juga akan memperbanyak relasi pertemanan.


Kuliah prioritas pertama

Jangan pernah lupa dengan kewajiban kamu sebagai mahasiswa. Sebelum kamu ikut serta dalam sebuah klub atau melibatkan diri dengan kegiatan di luar kegiatan pendidikan, pastikan bahwa kamu menempatkan kuliah kamu sebagai prioritas utama. Hal ini penting agar nantinya kamu tidak terlalu asik dengan dunia sosial kamu.


Selalu luangkan waktu untuk bermain bersama temanmu

Walaupun kamu mempunyai berjuta hal untuk dilakukan, luangkanlah waktu untuk bisa bersenang-senang dengan teman kamu walaupun hanya sekedar makan malam. Hal ini bermanfaat agar otak kamu bisa beristirahat. Dan ketika kamu kembali dengan rutinitas, kamu kamu akan merasa lebih senang dan lebih segar.


Kombinasikan antara sekolah dengan bersenang-senang

Menurut kata dalam peribahasa “ Menyelam sambil minum air”. Kamu bisa mempraktikan peribahasa tersebut dalam kehidupanmu. Kamu bisa belajar bersama atau belajar kelompok dengan beberapa temanmu. Selain mendatangkan manfaat pendidikan bagi kamu, hal ini sekaligus juga bisa sambil bermain-main.


Jalani dengan santai

Kuliah mungkin benar-benar membuat kamu stress, namun jangan terlalu dipikirkan. Buat diri kamu santai menatap hari-hari kuliah kamu. Hal ini dapat membuat tugas kuliah kamu yang segunung itu terasa lebih ringan karena kamu melaksanakannya dengan santai.


Lakukan beberapa hal secara bersama-sama

Mahasiswa kuliah terkenal dengan individualisme, apalagi mahasiswa yang kuliah di kampus yang menerapkan sistem siapa yang rajin maka dia yang akan cepat lulus kuliah. Hal ini berbeda dengan sistem di SMA yang siswanya masuk SMA bersama luluspun bersama-sama. Walaupun kamu seorang yang sangat mandiri sehingga kamu bisa melakukan segala sesuatunya sendiri. Akan lebih baik apabila kamu dapat melakukannya secara bersama-sama. Misalnya, kamu terbiasa makan sendiri atau berbelanja sendiri, hal ini memang bisa dilakukan dengan efektif atau tidak membutuhkan waktu terlalu lama. Tapi, cobalah untuk melakukannya bersama-sama dengan teman kamu hal yang sederhana dapat menjadi sebuah hiburan yang menyenangkan bagi diri kamu.


Terima berbagai undangan yang datang

Apabila teman kamu mengajak kamu untuk ikut dalam suatu klub atau perkumpulan, tidak ada salahnya untuk menerima undangan teman kamu tersebut dan mencoba untuk hadir. Kamu bisa mencoba hal baru yang mungkin akan menjadi hobi baru kamu. Selain itu kamu juga bisa bertemu dengan orang-orang baru.


Ingat bahwa sosialisasi juga penting

Menjadi mahasiswa yang baik dengan selalu belajar, mengerjakan tugas memang hal yang baik. Tapi perlu kamu ingat, mengerjakan hal-hal tersebut bukanlah suatu hal yang susah untuk dilakukan. Kesempatan besar selagi kamu kuliah yaitu, kamu dapat menambah pengalaman kamu untuk bertemu dengan orang-orang, menjalin hubungan persahabatan dan membangun koneksi dengan orang lain. Jangan biarkan diri kamu terjebak dengan segala aktivitas kuliah.